Header Ads

Family Trip ke Singapore (Day 3), Orchad & Mustafa Centre

Sambungan dari: Family Trip Day 2

Setelah perjalanan melelahkan di hari ke-2 di Universal Studio Singapore, tadinya mau berangkat ke Jurong dan Science centre, tetapi setelah pertimbangan lebih lanjut, kami memilih untuk jalan-jalan di Singapore saja. But first, sarapan dulu ke food centre di seberang hotel Grand Mercure
Food Centre
Pilihan menunya cukup banyak, tetapi kami musti nyari menu yang halal, pilihan jatuh ke Makanan India. 
Murtabak
Murtabak!, iya mirip dengan martabak telor di Indonesia. Tetapi perbedaannya kalau Martabak daging dan telurnya dikocok dahulu di gelas lalu dituangkan ke kulit martabak yang ada di wajan, kalau Murtabak, telurnya dibalurkan ke kulit murtabak lalu dagingnya ditaburkan, sehingga kalau kita potong maka dagingnya akan berhamburan. Rasanya? mantap! harganya 4 dollar singapore, makanan termurah yang ada disitu
Selain Murtabak, menu pilihan kita jatuh pada nasi briyani. Nasi yang gurih, cocok untuk ditemani dengan Murtabak.
Kami membeli 2 Murtabak (request dari Adit dan Alif) dan Nasi briyani, tetapi tanpa diduga ternyata Murtabak yang disajikan ukuran raksasa. Dan walaupun casing (badan) saya gede, tapi kapasitas perutnya kecil, sehingga kita minta 1 murtabak lagi dibungkus saja.
Penjaja makanannya cukup ramah, sempat nanya asal kita dari mana, pas saya bilang dari "Bandung, Indonesia", wah dia langsung muji-muji Bandung. Lalu saya tanya, "udah pernah ke Bandung?". Dia bilang "belom".. ! -_-

Perut sudah terisi, akhirnya kita bertekad untuk mengitari Singapore, dimulai dari kawasan Orchad.
Sarana transportasi yang dipilih tetap menggunakan Bus.

Rute bus kota yang terpampang, kita tinggal memilih mau turun dimana. Panduannya bisa mengikuti gothere.sg, Tips dari saya potret saja rute bisnya, jadi kita bisa memperkirakan kita sudah sampai dimana.

Menunggu bis datang
Berpandu ngikutin gothere.sg akhirnya saya sekeluarga nyampe juga di kawasan Orchad, kawasan pusat belanja yang besar dan rapih. Jalan-jalan makan eskrim khas Orchad yang berada di seberang Lucky Plaza.

Pernah mencicipi Es Orchad Singapore di mall-mall? nah ini yang originalnya, Kios Es Orchad, walaupun bentuknya seperti PKL Indonesia, jangan khawatir kondisinya sesak PKL seperti di Indonesia. Penjaja Es Krim ini satu-satunya "PKL" yang ada di kawasan Orchad.

Antriannya cukup banyak, bentuknya memang unik. Es krim dipotong kemudian dijepit dengan roti tawar.
Es Krim Orchad

Mau nyebrang ke Lucky Plaza? kalau jembatan penyebrangan sudah terlalu mainstream. Di Orchad dan Singapore banyak kita temui Underpass, alias jalanan untuk pejalanan kaki yang berada di terowongan / di bawah Jalan. Didalamnya terhubung dengan MRT dan cukup ramai karena tersedia beberapa toko seperti mall biasa.

Petunjuk arah dengan mudah kita temukan dimana-mana.

Tetapi berhubung tidak ada yang menarik perhatian anak-anak, kami pun melanjutkan perjalanan ke Little India menggunakan bus tingkat. Anak-anak pun antusias untuk naek ke tingkat atas dan duduk manis di paling depan.

Seluruh perjalanan dinikmati oleh anak-anak, bus tingkat pun jadi hiburan tersendiri. Serasa naek odong-odong kayaknya, hehe

Tujuan ke Little India, adalah untuk ke Mustafa Centre, yang katanya pusat pembelanjaan oleh-oleh terlengkap dan termurah di Singapore. Mustafa Centre ini mungkin mirip dengan ITC kalau di Bandung, tetapi produk yang dijual sangat lengkap, mulai dari pakaian, makanan (seperti hypermarket), alat-alat elektronik, obat-obatan (seperti pasar pramuka), dll. Semua tumplek blek di kawasan bangunan bertingkat Mustafa Centre. Sensasi belanjanya, mirip di ITC, desak-desakan.. hehe.
Sempat frustasi karena ga menemukan jualan coklat yang katanya murah di Mustafa Center, hampir saja mau cabut. Untung saja kita melakukan hal yang jarang dilakukan sejak ada smartphone dan GPS, yaitu Bertanya. Kita pun bertanya pada pegawai toko, dimanakah tempat coklat-coklat itu dijual. Ternyata kita meremehkan Mustafa Centre dengan bolak-balik di tempat yang sama, karena ternyata Mustafa Centre sangat luas. Setelah menuju lokasi yang ditunjuk pegawai toko, dan WOW! "Coklat Paradise".. Kita bisa menemukan rak yang berisi tumpukan coklat-coklat. Mulai yang dijual batangan, sampai grosiran. Harga coklatnya sangat murah-murah.
Sempat tergoda untuk membeli alat elektronik seperti handphone dan aksesorisnya, serta kaos khas Singapore. Tetapi ternyata untuk produk elektronik, di sana tidak lebih murah dibandingkan di Bandung.

Pintu Mustafa Centre no 4, Pintu masuk Mustafa Centre cukup banyak dan tersedia penitipan barang di setiap pintu.
Sebelumnya: Family Trip Singapore Day 1: East Coast Park
Next: Marina Barrage dan Merlion Park



Kunjungi artikel perjalanan saya yang lain:
Villa Malabar, Pangalengan
Wisata Belitung
Family Trip ke Singapore
Destinasi wisata di Ciwidey
Villa-villa di Cipanas Garut

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.