Header Ads

Wisata ke Belitung (day 2)


Sambungan dari Wisata ke Pulau Belitung (Day 1)

After a good night sleep, pagi-pagi sekali saya sudah mulai keluar kamar untuk jalan-jalan di sekitar hotel dan pantai Tanjung Tinggi di sekitar hotel. Setelah jam 7 pagi, kami menikmati breakfast hotel yang cukup standar untuk hotel bintang 3.
Villa Lor In, Tanjung Tinggi
Setelah perut terisi dan mandi, kami siap-siap untuk menjalani petualangan yang tertunda gara-gara delay pesawat kemarin. Supir kami telah stand by di hotel, siap untuk mengantar kami kemanapun tujuan kami. Pilihan kami untuk tidak menggunakan jasa travel, sepertinya cukup tepat, karena supir kami cukup menguasai wilayah Belitung, dan bisa diajak diskusi perihal tempat-tempat tujuan wisata yang akan kami datangi.

Pantai Tanjung Tinggi

Tempat pertama yang kami datangi adalah Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi tempat lokasi shooting film Laskar Pelangi. Pantai ini terletak tidak jauh dari Hotel Lor In, mungkin sekitar 10 menit dari hotel. Pantai Tanjung Tinggi dan mungkin pantai-pantai lainnya di Belitung, dihiasi oleh batu-batu karang yang besar dan air pantai yang jernih. 

Teman saya pun berkelakar, tidak perlu seorang fotografer atau kamera yang bagus untuk bisa mengabadikan keindahan pantai di Belitung.

Pantai Tanjung Tinggi
Batu karang dan pantai yang tenang, menggoda untuk berenang
Bukit Berahu

Selepas dari Pantai Tanjung Tinggi, supir kami mengusulkan untuk berangkat ke Pantai Bukit Berahu. Berbeda dengan pantai Tanjung Tinggi, untuk memasuki pantai Bukit Berahu kami ditarik biaya retribusi walaupun tidak terlalu mahal sekitar 5 ribu an per orang.
Pantai Bukit Berahu terletak di lereng bukit, di atasnya terdapat resort, kafe dan kolam renang yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan laut lepas. Bukit Berahu sendiri merupakan sebuah resort, dengan konsep paviliun yang menghadap langsung ke laut. Uniknya resort ini, pantainya merupakan pantai yang rimbun dengan pohon, sehingga cukup sejuk walaupun suasana sedang panas.

Pantai Bukit Berahu
Tetapi perjuangannya untuk menggapai pantai dari tempat parkir cukup berat. Karena posisi pantai berada di bawah, kita harus melewati anak tangga yang cukup membuat kita berkeringat.

Pantai Tanjung Kelayang.

Pantai Tanjung Kelayang mirip dengan pantai-pantai di Belitung lainnya, berbatu, air yang jernih dan ombak yang tenang. Kami singgah di Pantai ini untuk menuju pulau-pulau yang ada. Supir kami menganjurkan untuk pergi ke Pulau Lengkuas dengan menyewa perahu yang ada.

Kami menyewa perahu seharga Rp. 500.000,- untuk kebutuhan sehari. Harga segitu sudah termasuk dengan pelampung. Dan jika berminat bisa juga menyewa perlengkapan snorkeling seharga Rp. 75.000/ set (kaki katak dan google).
 
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, di pulau nanti kami akan kesulitan untuk mencari makanan karena tidak ada rumah makan di pulau yang akan kami kunjungi. Kebetulan saat itu hari menjelang siang, sehingga kami pun bersantap seadanya di rumah makan di Pantai Tanjung kelayang.

Berperahu di belitung
Perjalanan dari Tanjung Kelayang ke Pulau Lengkuas cukup memakan waktu yang lama, dan saat itu laut bergelombang cukup tinggi bikin kami deg-degan juga. Apalagi beberapa dari kami membawa kamera yang dikhawatirkan bisa basah terkena hempasan ombak di perahu kami.

Mercusuar Pulau Lengkuas  sudah terlihat dari kejauhan
Untuk beberapa saat kami istirahat dan menikmati kesempatan untuk berfoto-foto. Di Pulau lengkuas terdapat Kamar Mandi dan Toilet, jadi buat anda yang ingin berenang tidak usah khawatir kesulitan mencari kamar mandi untuk membilas badan setelah berenang.

Rehat sejenak di Pulau Lengkuas
Setelah puas bermain air, kami pun melanjutkan perjalanan kembali ke Tanjung Kelayang. Tetapi rekan kami masih penasaran untuk mencoba perlengkapan snorkeling yang sudah disewa. Sangat disayangkan petugas perahu yang kami sewa tidak mengetahui spot yang tepat untuk snorkeling, sehingga kami hanya mampir di pulau yang kami singgahi untuk berenang dan snorkeling.

Di tempat tersebut terumbu karang yang tersedia tidak sebagus spot di Kepulauan Seribu, entah karena petugas perahunya yang malas membawa kami kesana atau memang tidak ada spot yang bagus untuk snorkeling. (bersambung ke Wisata ke Belitung (day 2 dan day 3))

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.